17 Oktober 2012

Mengharapkan Cinta Allah


Kerana  kecintaan kepada Allah itu boleh menyelamatkan orang yang mencintai-Nya daripada azab-Nya, mestinya seorang hamba tidak mengganti cinta itu dengan sesuatu yang lain sama sekali.

Imam Ahmad berkata, "Kami diberitahu Sayyar, kami diberitahu Ja'far, kami diberitahuu Abu Ali, dia berkata,"kami mendengar bahawa kenyataan berikut ini dalam wasiat Isa bin Maryam a.s. "Wahai para Hawariyin, cintailah Allah sekalipun mendapat kebencian para pelaku kederhakaan dan dekatlah kepada-Nya sekalipun dengan kemarahan mereka, serta carilah keredhaan-Nya sekalipun mendapat kemurkaan mereka.

Para Hawariyin itu berkata, "Wahai Nabi Allah, lalu dengan siapa kami bergaul?"

Isa a.s. menjawab, "bergaullah dengan orang yang perkataannya boleh menambah amal kamu, yang pandangannya dapat mengingatkan kamu kepada Allah dan yang ilmunya dapat membuatmu  zuhud didunia."

Menghadapkan diri kepada Allah mengandungi balasan yang terlihat didunia, maka Allah menghadapkan hati hamba-Nya kepada orang yang juga menghadap kepada-Nya, sebagai mana Dia memalingkan hatinya daripada orang yang berpaling daripada-Nya. Sebab bukankah hati hamba-hamba itu ada di Tangan Allah, bukan ditangan mereka sendiri.

Allah Berfirman dalam surah Al-Nahl ayat 53
("Dan, apa pun nikmat yang ada pada kamu sekelian, maka datangnya daripada Allah.")

Al-Imam Ahmad menyebut, kami diberitahu Abu Mu'awiyah, dia berkata, "Aku diberitahu al-A'masy, daripada al-Munhal, daripada Abdullah bin al-Haris, dia berkata, "Allah mewahyukan kepada Daud Alahis-Salam, dengan berfirman, "Wahai Daud, cintailah Aku dan buatlah hamba-hamba Ku mencintai-Ku serta buatlah Aku mencintai hamba-hamba-Ku."

Daud berkata," wahai Rabb-ku, aku memang mencintai-Mu dan boleh membuat-Mu mencintai hamba-hamba-Mu?"

Allah berfirman, "Sebutlah asma-Ku ditengah- tengah mereka, kerana mereka tidak mengingat dari-Ku kecuali yang baik-baik."




'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu serta cinta yang dapat mendekatkan aku kepada cinta-Mu. Ya Allah, apa yang Engkau anugerahkan kepadaku daripada apa-apa yang aku cintai, maka jadikanlah ia sebagai kekuatan bagiku tentang apa yang Engkau cintai, dan apa-apa yang Engkau singkirkan  daripadaku daripada apa-apa yang aku cintai, maka jadikanlah ia kekosongan bagiku tentang apa yang Engkau cintai. Ya Allah, jadikalah cinta-Mu sesuatu yang paling ku cintai daripada cintaku kepada keluargaku, hartaku dan air yang dingin saat dahaga. Ya Allah, bantulah aku mencintai-Mu, malaikat-malaikat-Mu, Nabi-Nabi-Mu, Rasul-Rasul-Mu dan hamba-hamba-Mu yang soleh. Ya Allah, hidupkanlah hatiku dengan cinta-Mu dan jadikanlah aku bagi-Mu seperti yang Engkau cintai. Ya Allah, jadikanlah aku mencintai-Mu dengan sepenuh hatiku dan redha kepada-Mu dengan segala usahaku. Ya Allah, jadikanlah sepenuh cintaku bagi-Mu dan seluruh usahaku di dalam keredhaan-Mu.'



Al-Junaid berkata, " saya mendengar bahawa ada  dua orang bersaudara yang saling berpelukan. Salah seorang diantara keduanya berkata, " Aku begitu cinta." Yang lain berkata," Aku sangat menyayangimu."

Sahl bin Abdullah berkata," Tidak ada sesaat waktu pun yang berlalu melainkan Allah mengetahui apa yang terdetik di dalam hati hambanya. Mana pun hati yang melirik kepada selain Allah, maka Allah menjaga seluruh anggota tubuhnya."

Dia juga berkata, "Barangsiapa merasa Allah dekat dengannya, maka hatinya akan terasa jauh daripada hal-hal selain Allah, dan barangsiapa mencari keredhaan Allah, maka akan Allah membuatnya redha, dan barangsiapa menyerahkan hatinya kepada Allah, maka Allah menjaga seluruh anggota tubuhnya."

Tiada ulasan:

Catat Ulasan